DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
| Judul | KAJIAN FONOLOGI DAN LEKSIKOLOGI BAHASA JAWA DI DESA PANERUSAN KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO |
| Edisi | |
| No. Panggil | |
| ISBN/ISSN | |
| Pengarang | Tri Basuki |
| Subyek/Subjek | Bahasa Jawa |
| Klasifikasi | |
| Judul Seri | GMD | Skripsi |
| Bahasa | Indonesia |
| Penerbit | PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MU |
| Tahun Terbit | 2012 |
| Tempat Terbit | Purworejo |
| Kolasi | |
| Catatan | |
| Detil Spesifik | ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Kajian Fonologi Dan Leksikologi Bahasa Jawa Di Desa Panerusan Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo”. Permasalahan pokok yang penulis teliti dalam skripsi ini adalah bagaimana pemakaian bahasa Jawa di desa Panerusan terhadap (1) aspek fonologi, dan (2) aspek leksikologi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskrepsikan wujud fonologi bahasa Jawa di desa Panerusan Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo dari aspek fonologisnya dan mendeskripsikan wujud leksikal pemakaian bahasa Jawa di desa Panerusan Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo dari aspek leksikonnya. Penelitian ini mengambil lokasi desa Panerusan Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo dengan pendekatan kualitatif.Data kebahasaan diperoleh dari informan berupa tuturan bahasa Jawa (ngoko). Pengumpulan data dilakukan dengan (1) teknik rekaman, (2) teknik wawancara mendalam (independent interviewing), (3) teknik simak dan teknik catat,dan (4) teknik introspeksi, yaitu teknik penyediaan data dengan memanfaatkan intuisi kebahasaan peneliti yang meneliti bahasa yang dikuasainya (bahasa ibunya). Intrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan, tape recorder untuk merekam, data lisan dari berbagai informan, pena dan kertas untuk mencatat data yang diperoleh dari lapangan baik dalam wawancara maupun hasil penyadapan, komputer untuk mencatat hasil analisis. Analisis data dilakukan dengan metode padan dan metode distribusional. Dari hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini diperoleh unsur fonologis bahasa Jawa desa Panerusan dengan bahasa Jawa baku adalah pada pemakaian bahasa Jawa ngoko yang lebih cenderung melafalkan fonem /a/ dilafalkan tetap dalam fonem /a/ bukan fonem / כ/, baik pada posisi awal kata, tengah kata, atau bahkan akhir kata misalnya dalam kata [alis] ‘alis’, [kaTah] ‘banyak’, [rama] ‘bapak’, selain vokal tersebut ditemukan bunyi vokal [U] yang merupakan variasi dari fonem /o/ pada kata [UyUd] ‘akar’, bunyi vokal [I] yang merupakan variasi dari fonem /ə/ pada kata [gIgIr] ‘punggung’. Pamakaian Leksikon khas yang masih digunakan di desa Panerusan seperti kata [nDəg כl] ‘marah’, [sləgεh] ‘malas/tidak mau’, [aTik] ‘pakai’, [cIpUl] ‘kecil’, [jiD כr] ‘terserah’, [kəbat] ‘cepat’, [mberUh] ‘tidak tahu’, [kəlip] ‘pusing’, [anjutan] ‘kemudian’ secara umum bahasa Jawa di desa Panerusan tidak memiliki banyak perbedaan dengan bahasa standar yaitu bahasa Surakarta dan bahasa Yogyakarta. Kata Kunci: leksikon dan fonologi bahasa Jawa |
| Gambar Sampul |  |
| Lampiran | LOADING LIST... |
| Ketersediaan | LOADING LIST... |
| Kembali ke sebelumnya |