DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
Judul | ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL TRETES TINTRIM KARYA SUPARTO BRATA |
Edisi | |
No. Panggil | |
ISBN/ISSN | |
Pengarang | Hari Rahmanto |
Subyek/Subjek | Bahasa Jawa |
Klasifikasi | |
Judul Seri | GMD | Skripsi |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | |
Tahun Terbit | 2012 |
Tempat Terbit | Purworejo |
Kolasi | |
Catatan | |
Detil Spesifik | ABSTRAK Hari Rahmanto. Analisis Deiksis dalam Novel Tretes Tintrim Karya Suparto Brata. Skripsi, Purworejo. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan sastra Jawa. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan wujud deiksis dalam novel Tretes Trintim Karya Suparto Brata berdasarkan pragmatiknya dengan membahas percakapan-percakapan yang mengandung deiksis dalam novel Tretes Trintrim karya Suparto Brata. Teori-teori yang digunakan untuk mengetahui wujud deiksis dalam novel Tretes Tintrim karya Suparto Brata yaitu teori kajian wacana dan teori pragmatik. Teori pragmatik mencakup mengenai pengertian pragmatik, ruang lingkup pragmatik, pengertian deiksis, dan jenis deiksis. Penelitian tersebut berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitik. Data dalam penelitian tersebut berupa percakapan-percakapan para tokoh dalam novel. Sumber datanya adalah novel Tretes Tintrim karya Suparto Brata. Data dikumpulkan dengan menggunakan cara membaca dan mencatat. Selanjutnya dianalisis melalui metode padan dengan pilah unsur penentu. Hasil analisis dipaparkan melalui cara informal. Cara informal tersebut digunakan untuk memaparkan wujud deiksis yang ada dalam novel Tretes Tintrim karya Suparto Brata. Hasil analisis deiksis dalam novel Tretes Tintrim karya Suparto Brata adalah ditemukanya jenis deiksis persona, deiksis temporal, dan deiksis lokatif. Wujud deiksis persona adalah deiksis persona pertama tunggal (aku, -ku, dak-, kula), deiksis persona pertama jamak (awake dhewe, kita), deiksis persona kedua tunggal (kowe, -mu, panjenengan, sampean, sliramu, kok-), dan deiksis persona ketiga tunggal (dheweke, piyambakipun). Wujud deiksis temporal adalah deiksis temporal ‘samenika’, deiksis temporal ‘saiki’, deiksis temporal ‘mengko’, deiksis temporal ‘mangke’, deiksis temporal ‘mau’, dan deiksis temporal ‘wingi’. Sedangkan wujud deiksis lokatif adalah deiksis lokatif ‘kene’, deiksis lokatif ‘kono’, deiksis lokatif ‘kana’, deiksis lokatif ‘ngriki’, deikisi lokatif ‘ngriku’ dan deiksis lokatif ‘ngrika’. Kata Kunci: Analisis, Deiksis, Novel. |
Gambar Sampul | ![]() |
Lampiran | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |
Kembali ke sebelumnya |