DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
Judul | KAJIAN FEMINISME DALAM ROMAN NYAI AGENG SERANG KARYA S. SASTROATMOJO DAN KEMUNGKINAN PEMBELAJARANNYA DI SMA |
Edisi | |
No. Panggil | |
ISBN/ISSN | |
Pengarang | Dewi Siti Fatimah |
Subyek/Subjek | Bahasa Jawa |
Klasifikasi | |
Judul Seri | GMD | Skripsi |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | |
Tahun Terbit | 2012 |
Tempat Terbit | Purworejo |
Kolasi | |
Catatan | |
Detil Spesifik | ABSTRAK Dewi Siti Fatimah. “Kajian Feminisme dalam Roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo dan Kemungkinan Pembelajarannya di SMA”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah (1) tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, amanat, gaya bahasa, dalam roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo (2) aspek feminisme roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo, (3) nilai moral dalam roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo, dan (4) kemungkinan langkah pembelajaran sastra roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo di SMA. Teori yang digunakan adalah teori struktur objektif, dan teori feminisme. Teori struktur objektif untuk mengetahui tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang,amanat, gaya bahasa. Teori feminisme untuk mengetahui gambaran feminisme tokoh utama. Subjek penelitian adalah roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo. Objek penelitian adalah kajian feminisme roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo. Sumber data berupa roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo. Data penelitian berupa kutipan langsung maupun tidak langsung roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo dan buku-buku sastra. Instrumen penelitian yakni penulis dibantu dengan buku-buku sastra dan kertas pencatat data. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode kepustakaan atau metode catat data. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif dengan metode analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tema adalah perjuangan Nyai Ageng Serang beserta para prajuritnya dalam melawan kumpeni. Tokoh utama adalah Nyai Ageng Serang mempunyai watak tegas, keras, dan berwibawa. Alur maju dengan lima tahapan yaitu: tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahap klimaks, dan tahap penyelesaian. Latar meliputi: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Sudut pandang persona ketiga “dia” mahatahu. Amanat yaitu optimis dalam meraih cita-cita. Gaya bahasa simile. (2) Feminisme Nyai Ageng Serang yaitu: berwibawa, optimis, berwatak tegas, pemimpin, pandai meracik obat, berwatak tangguh dan pemberani, berwatak keras, mengenakan busana keprajuritan, menjadi sosok yang mengkhawatirkan bagi musuh. (3) Nilai moral dalam roman Nyai Ageng Serang meliputi tiga aspek persoalan dalam hidup yaitu, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan lingkup sosial, dan hubungan manusia dengan Tuhan. (4) Kemungkinan langkah pembelajaran sastra roman Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmojo di SMA sesuai dengan KTSP terdiri dari: tujuan pembelajaran sastra, bahan pembelajaran sastra, metode pembelajaran, metode yang dimungkinkan cocok dalam pembelajaran sastra, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran sastra, sumber belajar, waktu pembelajaran, evaluasi. Kata-kata kunci: feminisme, pembelajaran sastra ix |
Gambar Sampul | ![]() |
Lampiran | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |
Kembali ke sebelumnya |