DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
Judul | PERILAKU MISTIK MASYARAKAT JAWA PENGANUT ALIRAN KEBATINAN “NYAWIJI” di DUSUN PADUROSO KECAMATAN KEPIL KABUPATEN WONOSOBO |
Edisi | |
No. Panggil | |
ISBN/ISSN | |
Pengarang | Citra Anggrainingrum M.H |
Subyek/Subjek | Bahasa Jawa |
Klasifikasi | |
Judul Seri | GMD | Skripsi |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | |
Tahun Terbit | 2012 |
Tempat Terbit | Purworejo |
Kolasi | |
Catatan | |
Detil Spesifik | ABSTRAK Anggrainingrum M.H, Citra. Perilaku Mistik Masyarakat Jawa Penganut Aliran Kebatinan “NYAWIJI” di Dusun Paduroso Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo.2012. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana prosesi kegiatan mistik masyarakat Jawa penganut aliran kebatinan “NYAWIJI” di Dusun Paduroso, (2) apa makna simbolik dan nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat Jawa penganut aliran kebatinan “NYAWIJI” di Dusun Paduroso, (3) bagaimana fungsi peran ritus pada masyarakat Jawa penganut aliran kebatinan “NYAWIJI” di Dusun Paduroso, (4) bagaimana tanggapan masyarakat terhadap aliran kebatinan “NYAWIJI” di Dusun Paduroso. Sumber data penelitian ini berupa informan dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, transkripsi data, dan dolumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan budaya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, kegiatan aliran kebatinan “NYAWIJI” bermula dari Kyai Juato yang mendapatkan ilmu untuk kekebalan tubuh, yang diwariskan kepada anaknya yang bernama Ruri yang sekarang menjadi ketua aliran kebatinan “NYAWIJI”. Ritual ini dilaksanakan dua kali dalam satu bulan, tepatnya pada malam selasa dan jumat kliwon. Penelitian ini meliputi prosesi kegiatan mistik, makna simbolik dan nilai-nilai yang terkandung didalalmnya, (1) nilai religiusitas atau nilai ketuhanan, meliputi berdoa dan bersyukur, (2) nilai sosial atau kemasyarakatan, (3) nilai kebersamaan, fungsi peran ritus serta tanggapan masyarakat terhadap aliran kebatinan “NYAWIJI”. Kata kunci : Mistik Jawa, Penganut aliran kebatinan |
Gambar Sampul | ![]() |
Lampiran | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |
Kembali ke sebelumnya |