DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
Judul | EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI DAN MINAT BELAJAR SUBKOMPETENSI PEMELIHARAAN SISTEM KOPLING SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MAARIF 2 TEMON |
Edisi | |
No. Panggil | |
ISBN/ISSN | |
Pengarang | Agung Thitus Heryanto |
Subyek/Subjek | Teknik Otomotif |
Klasifikasi | |
Judul Seri | GMD | Skripsi |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | |
Tahun Terbit | 2012 |
Tempat Terbit | Purworejo |
Kolasi | |
Catatan | |
Detil Spesifik | ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah megembangkan sistem dan metode pembelajaran seorang guru terhadap peserta didiknya agar siswa-siswinya bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan sebaik mungkin, minimal yaitu batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mempelajari mata pelajaran system kopling SMK yang memenuhi kualitas sebagai sumber belajar yang baik (berfungsi sebagai mana mestinya). Metode penelitian ini adalah eksperimen, karena penelitian ini melakukan perlakuan atau manipulasi variabel. Perlakuan yang dilakukan terhadap variabel bebas dilihat hasilnya pada variabel terikatnya. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar untuk melihat sebab akibat. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Ma’arif 2 Temon siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif. Obyek penelitian ini berupa eksperimen metode pembelajaran Jigsaw Dan Konvensional Terhadap Prestasi Minat Dan Belajar Subkompetensi Pemeliharaan Sistem Kopling Siswa Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan Smk Maarif 2 Temon. Metode yang di gunakan dalam pengumpulan dilakukan melalui angket dan instrument penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisisnya menggunakan teknik pengujian statistik deskriptif dan juga menggunakan uji persyaratan analisis yang terdiri dari beberapa jenis pengujian, yaitu uji normalitas, uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol, maka hasil pretest dan posttest kedua kelas tersebut diuji dengan menggunakan rumus t-test berpasangan. Besar tingkat perbedaan 84,43 – 81,50 = 2,93 atau 2,44%. Sebelum dilakukan analisis t-test, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji homogentias. Hasil dari uji normalitas sebelum dan setelah menggunakan metode jigsaw didapat data berdistribusi normal, yaitu chi kuadrat hitung < 11,07. Hasil dari uji homogenitas sebelum dan setelah menggunakan metode jigsaw didapat bahwa varian homogen, yaitu F hitung < 1,86. Setelah diketahui bahwa data berdistribusi normal dan varian homogen, kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Dari hasil Uji t korelasi (berpasangan), t hitung > t tabel = -0,983835985748 > 2,0452 maka Ho ditolak, jadi terdapat pengaruh metode jigsaw terhadap minat belajar siswa pada mata diklat memeliharaan/servis kopling dan komponen-komponennya. |
Gambar Sampul | ![]() |
Lampiran | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |
Kembali ke sebelumnya |